Thursday 5 August 2010

serba swalayan!!


Frühling pergi Sommer datang,
karena satu tahun dibagi empat waktu musim, seperti sprinter saja tahu-tahu sudah mau habis musim Sommer tahun ini. Tak terasa juga sudah 2 bulan tidak aktif meninggalkan artefak maya.
Yang menarik untuk dicatat sewaktu musim semi yang baru saja berlalu adalah bunga-bunga bertebaran hampir di seluruh muka bumi. Walaupun semua tempat seolah tak luput dari serangan bunga warna-warni itu namun bisnis penjualan bunga-bunga tetap laku.
Yang lebih menarik lagi adalah sistem swalayan penjualan bunga, pembeli memotong sendiri bunga yang dikehendaki dari ladang bunga dan hitung sendiri jumlah yang dibayarkan, terus masukin uang di kasir yang berupa kotak atau kaleng logam...tanpa penjaga seekorpun!!
Nggak tahu juga aku, berapa jumlah prosentasi pembeli-pemetik bunga yang tidak bayar tapi yang jelas kalau sistem penjualan swalayan tetap dipakai sampai sekarang berarti kebanyakan pembeli adalah jujur dan menghormati hak milik orang lain, dan pemilik bunga tetap untung!!

Di samping itu memang untuk bayar tenaga manusia sangat mahal, minimal 8 euro perjam!!. Sudah jamak diketahui lewat film-film, konsumen di sini beli bensin di POM harus melayani sendiri-ambil selang kran bensin masukin ke tangki terus balikin ke tempat semula baru setelah itu masuk toko untuk pembayaran yang biasanya cuma satu orang kasir, juga untuk konsumen beli koran, permen, rokok, obat2an P3K bahkan kondom dari boks dengan cara masukin uang dan mesin akan kembalikan uang sisanya, begitupun beli tiket angkutan umum(transportasi terpadu antara kereta, bus dan tram), dan bayar parkiran di kota.
Naja sampai sekarang aku masih heran kenapa semua bisa sampai sejauh ini dengan....
sm

No comments:

Post a Comment