Wednesday 25 November 2009

Waspadalah!!

Potensi negatif/jahat selalu akan ada dalam setiap diri manusia yang masih hidup. Karena memang manusia bukan malaikat, yang hanya tahu berbuat baik melulu. Namun hal ini bukanlah sebuah pemakluman atau pembenaran.
Dengan adanya sifat-sifat manusia yang bisa menuju kearah mana saja itu, diperlukan norma yang mengaturnya. Aturan-aturan paling awal secara tak tertulis telah disepakati bersama. Salah satunya adalah menghormati dan tidak mengganggu hak milik orang lain, dengan tidak mengurangi, merusak, meminjam tanpa ijin bahkan tidak mengembalikannya terus-menerus alias mencuri...

Permasalahan hak milik ini menjadi salah satu topik sentral dan merupakan salah satu penyebab gagalnya ideologi komunis. Sekali lagi manusia bukan malaikat..
Dalam segala peradaban perbuatan mencuri merupakan pekerjaan yang sangat memalukan dan tercela. Orang akan merasa sangat malu dan hinanista jika mencuri apalagi kalau perbuatannya diketahui orang lain. Namun seiring dengan perjalanan sejarah manusia, setelah sangsi moral tidak ditakuti lagi maka diberlakukanlah sangsi fisik yang sangat keras, misalnya dengan pemotongan tangan pada setiap pencuri yang tertangkap.
Timbulnya aturan ini sudah tentu diperlukan sebuah lembaga yang mengatur dan menjalankannya. Lembaga yang harus bisa dipercaya oleh semua pihak. Karena dasar manusia bukan malaikat!!..bukan tidak mungkin segala macam aturan itu malah semakin memperumit keadaan. Sangat mungkin terjadi aturan yang bagus disusun dengan mempersempit ruang penyelewengan, tetap saja orang masih bisa mencari celah kelemahannya. 
Berbagai macam perbuatan negatif/jahat manusia hinanista ini dapat terjadi pada siapapun dan di manapun...jika ada kesempatan dan kesempitan pikir manusianya.  Di Jerman pun hal ini dapat juga terjadi apalagi di negara yang kata pengamat ekonomi adalah negara yang termasuk dalam golongan negara dunia pertama!!

Belum lama ini kawan saya telah kehilangan sepeda di kereta api antar kota dari Leipzig menuju Halle. Dikarenakan lantai bawah penuh sesak maka kawan saya itu naik ke lantai atas sementara sepeda tetap di lantai bawah dan tak terkunci (di Jerman ada kereta api yang tingkat tempat duduknya, sebuah inovasi transportasi kota besar untuk menampung lebih banyak penumpang, dulu pernah ada bus tingkat di Solo tapi tidak tahu sekarang!?)..setelah melalui beberapa stasiun untuk menaik-turunkan penumpang sampailah di stasiun Halle, ketika mau turun dari kereta api ternyata sepedanya sudah turun duluan...nggak tahu di stasiun mana... 

Walaupun sekali lagi manusia bukan malaikat!! paling tidak kita yang mengaku sebagai makhluk paling beradab diantara sekalian makhluk hidup penghuni dunia, kita tetap punya pilihan untuk tidak melakukan sesuatu yang merugikan orang lain. Kata Bang Napi di akhir sebuah acara berita kriminal stasiun televisi swasta : WASPADALAH...WASPADALAH!!  

1 comment:

  1. ja begitu kira-kira mas..., azasnya seperti yang pernah bang napi di salah satu acara tv di tanah air, yang pernah menyebutkan, bahwa kejahatan tidak hanya terjadi dari niat pelaku, tapi sebagian besar sering terjadi karena adanya kesempatan. Jadi kejahatan lebih sering dibesarkan dan dididik sendiri oleh lingkungan.

    ReplyDelete